Reunian Teman Sekolah : C’est la vie !

Kemaren ada salah satu hari yang penuh dengan excitement karena daku dan beberapa teman SMA yang sejak lama punya ide ingin mengumpulkan teman teman sekelas semasa SMA dulu berhasil mewujudkannya.

Berkat kerja keras jari jemari dan good networking serta antusiasme dari semuanya,dalam tempo sehari saja kami berhasil
mempertemukan setengah kelas lebih di sebuah grupchat WA.

Sebenarnya selain WA masih ada Telegram yang menjanjikan situasi yang menyenangkan dan rapi krn bisa reply setiap chat yang ingin kita tanggapi secara personal.
Tapi most of orang Indo freak dengan WhatApp so hampir semua punya WA ha.ha.ha..

Kehadiran para teman sekelas SMA sangat menghangatkan hati dengan sapaan sapaan yang sangat positif, bahkan ada teman yg saking senangnya sampai lupa kalo jam makannya telah lewat 🙂

Selama ini daku jarang ikut dalam grup chat teman sekolah
SD maupun SMP karena daku punya ingatan yang sangat pendek tentang masa masa itu, apalagi cukup sering juga mendengar banyak kisah beranteman nggak jelas ujung pangkalnya, seolah semua terbawa kembali ke usia mental saat itu.
You knowlah anak SD dan SMP seperti apa ? he..he.he..

Well, seingatan daku sendiri di masa sekolah dulu mungkin termasuk anak yang antik bin ajaib, emosional, keras kepala, iseng, usil kombiansi yang mantap kan ? *ngumpet*

Barangkali itu sebabnya dulu daku suka kutipan di halaman buku tulis daku “Da steh ich nun, ich armer Tor // Un bin so klug
als wie zuvor “ And here, I stand once more, // Not wiser than I was before, Disinilah aku si bodoh, tak lebih bijak dari sebelumnya.

Belakangan sejak ada internet daku baru tau kalo quote ini berasal dari naskah drama karangan Johan Wolfgang van Goethe yang berjudul Faust, maklum saja belajar bahasa Jerman tahunan cuman bisa ngomong Ich liebe dich saja hahaha

Tetapi itulah masa awal pembelajaran hidup bukan ?
Kesadaran itu muncul dengan berjalannya waktu, growing older growing wiser 🙂

Menjadi orang tua dari 3 anak remaja yang baru saja melewati manisnya masa SMA banyak membawa pencerahan diri bahwa anak remaja kadang melakukan kesalahan yang tak disengaja berakibat tak terduga, “Sh*t happens!” begitulah istilah anak sekarang he..he.he.
Well it happens all the time in all generation, I’ve been there guys.

Misalnya celetukan iseng daku pernah membuat guru keuar dari kelas dan tidak mau mengajar karena tersinggung padahal sih nggak ada maksud apa apa ya ? ha..ha.ha

So, jika ada hal yang sama yang menyinggung sobat sekalian dimasa lampau tanpa daku sadari, maapin ye ? 🙂 🙂 🙂

Idealnya reuninya teman semasa sekolah dalam hal ini SMA adalah kesempatan yang indah untuk bernostalgia  mengingat hal hal lucu atau kenakalan yang menggemaskan khas anak remaja dan senang mendengar kabar semua baik baik saja dalam
menjalani hidup, and that’s all that matters.

Nggak usah repot or malu membandingkan sukses seorang temans karena pendidikannya lebih tinggi, jabatan lebih oke, duit lebih banyak.
Tak perlu juga terlalu membanggakannya jika dikau merasa salah satu yang tersukes karena financially hebats.

Sekali waktu istrinda bercerita saat reuni teman SMA nya saat bubaran salah satu org temans dengan mencolok memamerkan mobil Jaguarnya didepan teman temannya ha.ha.ha..

Daku ” Diajak antar pulang gak ?”, Nggak katanya, cuman pamerin doangan..ha.ha.ha..

Lagi pula takaran sukses itu berbeda beda bagi setiap orang dalam kehidupannya, yang penting kita semua happy dengan kehidupan masing masing karena dalam hidup setiap orang ada kesusahan dan kesenangannya masing masing, so nggak
usah lagi menambahkan beban kepada diri sendiri hanya karena bertemu teman masa sekolah.

Daku masih ingat dengan salah seorang teman SMA daku yang membiayai dirinya dengan membuat dan berjualan roti, walau doi tampil beda dengan yang lain,daku sangat menghormati kegigihannya dalam memperjuangkan hidupnya.

Actually, kita ini semua adalah mahluk yang antik ini many ways bukan ? Daku selalu bilang sama anak anak setiap orang itu ada keantikannya masing masing,selama itu tidak terlalu ekstrim itulah normal human being ha..ha.ha.

Semoga saja kami bisa terhindarkan dari chat hal hal yang terlalu personal di masa lalu.
Salah satu yang sering muncul adalah gurauan tentang siapa menaksir siapa di SMA dulu, sebenarnya oke oke karena itulah bagian lucunya masa remaja tapi tidak semua org bisa
menerimanya sebagai lelucon untuk menertawakan dirinya.

Dan lebih parahnya lagi, jikalau pasangannya kebetulan ikut membaca chat kemudian ngambek dan memaksa sang teman keluar dan grup chat dan tidak bolehberhubungan lagi dengan semua teman sekolah, itu kejadian beneran lho…ha.ha.ha..

Daku tersepona mendengar kisah ini dari istrinda yang kebetulan menjadi anggota pasif di grup chat.

So jika itu menyebabkan suasana menjadi serba tidak nyaman, ya janganlah, just let it go, masih banyak kelucuan lagi kok selain bagian sensitif ini..he.he.he.

People Change with time,ingatan kita akan seseorang dimasa lampau tidak akan sama seperti yang kita kenang dulu, there are things that happened to a person in his/her life , so jangan terlalu masukin ke hati apapun omongan teman dalam satu grup.

Jika semua serba sensitif, mudah tersinggung, ujung ujungnya ada pertikaian yang tak berujung saling sindir beberapa orang saja akhirnya  membuat suasana menjadi tidak menyenangkan lagi, bisa bisa satu per satu akan keluar dari grup Chat.

So, Just be an open hearted person, nikmati saja kesempatan bisa chat dengan teman lama, saling caring, hidup akan jauh lebih menyenangkan.

5 responses to “Reunian Teman Sekolah : C’est la vie !

    • Benar, kelemahan T adalah jika ada donlotan gambar dan video, ngedennya parah banget dibanding WA selain itu lebih asik T.

Leave a comment