2008: Heboh jadi Korban Susu mengandung Melamin dari Cina..

Satu hal yang biking daku gundah gulana dan penasaran selama 5 bulan terakhir ini..Semua bermula dari pengumuman BPOM 24 September 2008 yang me warning 19 merek dagang cina yang mengandung susu berbahan baku mengandung Melamin….

Tadinya sih daku cueks saja…
Biasalah, semua musibah yang tidak mengenai kita secara langsung dianggap sebagai dongeng sinetron konyol ala Indo saja.

Tapi begitu Hani Switi kasih tau kalo triplets kesayangan daku sempat dibelikan permen M&M dan sudah dimakan sebungkus, dibagi bertiga, rata….he..he..he..
Daku seperti ke sentrum dan langsung gegeran ….” Anak daku jadi korban juga !!” 😦

 IMAGE004

Kabar buruknya, permen Milk Chocolate M&M ini masuk juara ke 2 tertinggi kadar melaminnya di press realese BPOM itu..

Keterangan Pers Tentang Kandungan Melamin Produk Cina Yang Mengandung Susu

27 September 2008 | 09:00 WIB (Produk Pangan)

 

 

KETERANGAN PERS
TENTANG
KANDUNGAN MELAMIN PRODUK CINA YANG MENGANDUNG SUSU
No : KH. 00.01.5.533
Tanggal 27 September 2008

  1. Menindaklanjuti Keterangan Pers No.: KH. 00.01.5.531 tanggal 24 September 2008 tentang Isu Produk Cina yang Mengandung Melamin, Badan POM telah mengambil sampel Produk Impor Asal Cina yang mengandung susu dari sarana distribusi.
  2. Dari 19 (sembilan belas) Produk Impor Asal Cina yang mengandung susu sampai saat ini hanya ditemukan 6 (enam) Jenis Produk di sarana distribusi. Selain itu ditemukan juga beberapa jenis produk tidak terdaftar (ilegal).

PRODUK CINA MENGANDUNG SUSU YANG TERDAFTAR DI BADAN POM

No.

Merk Dagang

Jenis Pangan

Keterangan

1.

Jinwei Yougoo Susu Fermentasi

2.

Jinwei Yougoo Susu Fermentasi

3.

Jinwei Yougoo Susu Fermentasi
4. Guozhen Susu Bubuk Full Cream Ditemukan
5. Meiji Indoeskrim Gold Monas Es Krim
6. Meiji Indoeskrim Gold Monas Es Krim
7. Oreo Stick wafer Ditemukan
8. Oreo Stick wafer Ditemukan
9. Oreo Chocolate Sandwich Cookie
10. M & M�S Kembang Gula Ditemukan
11. M & M�S Kembang Gula Ditemukan
12. Snickers Biskuit Ditemukan
13. Dove Choc Kembang Gula
14. Dove Choc Kembang Gula
15. Dove Choc Kembang Gula
16. Merry X-Mas Kembang Gula
17. Penguin Kembang Gula
18. Nestle Nesvita Materna Makanan Ibu Hamil dan Menyusui
19. Nestle Milkmaid Selai Susu

Daku langsung tanya ke Hotline nya BPOM untuk mengecek kebenaran berita itu.

Walaupun anak daku sudah agak besar dan jumlah yang masuk masih jauh dibawah Lethal Dose alias Dosis Mematikan, daku menjadi tak tenang.

Mau marah sama siapa ?

Kalo biasa kan kalo anaks kesayangan kena masalah, maka emaknya yang kena semprot duluan, daku nggak tega, doi pastilah juga merasa bersalah dan sama susahnya..

Disinilah jurney yang panjang ini dimulai….

Sejak itu daku selalu mengikuti berita tentang permen M&M ini, daku sempat membaca di salah satu sudut Kompas, produsen M&M dengan gagah berani mengklaim M&M bebas melamin.

Tentu saja daku jadi sewot, berani amat kucing kurap satu ini, udah menyebabkan anak daku menjadi masuk jajaran 52 000 anak di cina yang tertipu oleh mafia yang dengan sengaja mencampur melamin kedalam susu.

Beberapa kali daku menghubungi PT Nirwana Lestari,distributor M&M di Indonesia menanyakan mengapa kok masih berani meng klaim produk mereka bebas Melamin…itu kan konyol sekali bukan ?
 

Tetapi setelah daku mendengar dan melihat ulang rekaman di Kompas.tv , kepala BPOM Husniah menyebutkan …
“Tidak berarti produk produk ini mengandung Melamin, kami hanya melakukan antisipasi saja “ , kemungkinannya masih terbuka….

Daku bertanya baik baik dengan spokeman M&M….

Dan diberitahu hasil tes permen coklat M&M di beberapa negara bebas melamin, dalam arti tidak melewati kadar yang diperbolehkan, dan katanya kadar melamin yang ditampilkan oleh BPOM nggak jelas dari mana asal usul produknya, sebab M&M kan worldwide product.

Konon kadar melamin yang masih diperbolehkan di Hongkong adalah dibawah 20 ppm, yang tertinggi di Malaysia 40 ppm.
Hasil test di beberapa negara hasilnya negative.

Buat Indo, tidak ada toleransi buat melamin harus Zero ! Setuju !
Selang beberapa minggu kemudian daku menelpon ke Nirwana Lestari lagi..
Daku mendapat keterangan bahwa mereka telah melakukan uji ke 2 kalinya di lab makanan dan hasilnya tetap sama 0,18 setara dengan 20 ppm , tetapi tidak diakui hasilnya oleh BPOM.

Sebulan kemudian, daku menghubungi mereka lagi..
Tes ulang dilakukan lagi ke 3 kalinya, di beberapa Lab Independen yang ditunjuk oleh BPOM dan hasilnya tetap dilaporkannya ke BPOM, sampai saat ini hasilnya tidak pernah di publikasikan oleh BPOM, entah apakah itu karena kebijakan publik pemerintah ?

Untuk mengobati rasa penasaran, daku mengirimkan email ke BPOM :

—– Original Message —–
From: “eddyJP” <

eddyjp@xxx.XXX.id
>
To: <

informasi@pom.go.id
>
Sent: Friday, November 14, 2008 11:47 AM
Subject: Permintaan Konfirmasi Produk Permen M&M yang Mengandung Melamin
Yth
Kepala Pusat Informasi
Obat dan Makanan
Balai POM.Dengan hormat,
Nama saya Dr. Eddy JP, orang tua dari 3 anak yang memakan permen
M&M Milk Chocolate saat sedang masalah pencemaran Melamin pada susu di Cina.Dari pengumuman Public Warning dari BPOM saat itu, permen M&M mengandung
kadar melamin +/- 856 ppm.
……Permen M&M yang di makan mempunyai nomor sbb:
28032009 YJI / 813G
BPOM RI ML 237409002385Apakah no bacth ini yang termasuk yang diuji oleh pihak BPOM ?Salam,Dr. Eddy J. P

Lalu daku menunggu….menunggu… lalu menelpon ke Layanan Konsumen BPOM, kapan ada jawaban ?

Dari bagian Layanan Konsumen, saya di oper ke Bagian Inspeksi Pangan, dari sana saya dioper lagi ke Lab Pangan.

Lab Pangan memberitahukan kepada saya pihak lab tidak boleh memberitahukan hasil uji kepada publik, dan saya di minta mengubungi lagi bagian PIOM.

Oleh bagian PIOM saya dimintakan menghubungi Layanan Konsumen.

Begitulah nasib daku ini dikira bola pingpong, bisa bayangkan betapa daku tambah penasaran dan betenya..

Lalu daku mencari lab swasta yang bisa menguji kadar melamin di permen M&M yang konon bisa mencapai 2 juta rupiah per test di BPOM, wuih, kemahalan buat obat penasaran daku…he..he..he..

Lagian Lab BPOM tak bisa terima permintaan peseorangan seperti maunya daku.

Akhirnya, keberuntungan datang juga…

Daku diberitahu oleh YLKI bahwa mereka juga sedang menguji ulang ulang makanan yang dicurigai mengandung melamin di pasaran di labnya UI.

Besokan daku langsung mengontak Lab Afiliasi Departemen Kimia Fakultas MIPA UI, Depok no tel 7872720 ( siapa tau dikau perlu juga suatu hari prens…)

Harganya sapek ceng alias 300 ribu per test..he..he..he..lumayan deh, jika dibanding dengan 2 jeti, daku nggak usah ke Depok which is very jauh…he..he..daku cukup kirim sample lewat Tiki dan bayar lewat transfer aja, sangat praktis.

Tak sampai 2 minggu hasilnya sudah ditangan…

Ini katanya, kadar Melaminnya ND alias
Not Detected alias Nggak Ada !!!

melamin test edit

Hore………*lompat lompat* jungkir balik,senangnya hatiku.:)

Lunas sudah rasa penasaran daku selama 5 bulan ini, dan daku menghubungi BPOM untuk melampiaskan kegembiraan dan melepas kekesalan daku selama ini..he..he..he..Bersamaan dengan itu daku mengirimkan hasil test ke YLKI kalau kalau mereka membutuhkannya juga pas nanti press realese.

Well, sampai Rabu (4/3) lalu Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengumumkan hasil penelitian terhadap 28 produk susu yang beredar di toko ritel modern di Jakarta menunjukkan bahwa 10 dari produk yang diteliti mengandung melamin, permen M&M nya nggak disebut sebut..he..he..he..nggak apa apa.

Temuan YLKI ini kemudian dibantah oleh BPOM.

Kepala BPOM, Husniah menjelaskan perbedaan hasil antara pengujian BPOM dan YLKI disebabkan cara pengujian yang berbeda.

Menurutnya BPOM menggunakan alat Liquid chromatography Mass Spectrum Mass spectrometric (LCMSMS) yang jadi standar WHO, sedangkan YLKI menggunakan High Pressure Liquid Chromatography(HPLC).

Artinya….

Test HPLC itu kurang sensitif dan spesifik, semua bahan yang menyerupai melamin akan terdeteksi sebagai melamin, artinya bisa kejadian False Positif alias positip palsu…

“HPLC tidak direkomendasikan untuk pemeriksaan ‘candies’ dan ‘cookies’,” kata Husniah.Tapi menurut lab Afliasi yang menelpon daku di hari yang sama, mereka telah mengantisipasinya dengan beberapa tehnik uji.

Itu artinya bagi daku, jika permen M&M tidak terdeteksi sama sekali mengandung Melamin, maka daku yakin memang tidak ada melamin di dalamnya.

Daku berterima kasih kepada BPOM yang dengan sigap telah melakukan Public Warning, tapi jika ternyata berlebihan dan menyebabkan kekuatiran orang tua seperti daku ini maka itu juga nggak baik dan perlu di revisi.

Dan terima kasih kepada Lab Afiliasi yang telah menyembuhkan rasa penasaran daku selama ini, bravo !!

75 responses to “2008: Heboh jadi Korban Susu mengandung Melamin dari Cina..

  1. jadi pak dukun kesimpulannya bagaimana?
    Bagaimanapun seharus BPOM harusnya transparant, data yang tidak valid dipublikasikan itu merugikan banyak pihak, lagian apa saja kerjaan mereka, sudah beredar kok baru dites
    (yang ikut sebel membaca perjalanan pak dukun nih)

  2. Itu, coba mbah, biaya test 300 rebu di reimbursh ke nirwana lestari plus kasi hasil ujinya, plus iming2 kalau kamu ikut menyebar luaskan berita gembira ini, sapa tahu diganti 3 jeti. hihihihi… ngarep.

  3. eddyjp said: *lompat lompat* jungkir balik…he..h

    Untung tidak jatuh… kalau mengandung melamin, jatuh, tidak pecah berantakan…. 😉

    Apakah pelaminan anda mengandung melamin?

  4. eddyjp said: *lompat lompat* jungkir balik…he..h

    Thaks banget atas jerih payah eh gak payah ya dan usahanya untk cek lab si mm ini om..krn daku jg pernah ngerasa bersalah ngasih permen ini ke anak2

  5. mimie2007 said: Bagaimanapun seharus BPOM harusnya transparant, data yang tidak valid dipublikasikan itu merugikan banyak pihak, lagian apa saja kerjaan mereka, sudah beredar kok baru dites

    He..he..he..waktu ribut ribut, Malingsia mengatakan biskuit Khong Guan mengandung melamin, sontak besokannya BPOM dengan mantap membantahnya…
    Memang kalo nggak hati hati, ini bisa menjadi senjata untuk melenyapkan saingan bisnis dengan cara yang tak wajar Mie..he..he..he.makanya Nirwana Lestari juga fight back.

  6. mimie2007 said: jadi pak dukun kesimpulannya bagaimana?

    Ehm, kesimpulannya sih Negative Mie, meraka meyakinkan daku bahwa test mereka cukup sensitif kok walau mungkin kalah sama punya BPOM.
    Memang harus ada saingan, supaya kebenaran tidak menjadi milik salah satu pihak saja …he..he..he..

  7. aidyl said: bagus deh..itu ortu yg baek…rela buang duit buat memastikan anak2 bebas dr bahan tercemar berbahaya…salut!

    Uang boleh dicari lagi, kepastian itu memang mahal harganya Lid…he..he..he..thanks.

  8. elkaje said: Itu, coba mbah, biaya test 300 rebu di reimbursh ke nirwana lestari plus kasi hasil ujinya, plus iming2 kalau kamu ikut menyebar luaskan berita gembira ini, sapa tahu diganti 3 jeti. hihihihi… ngarep.

    Mereka udah keki banget ‘kali sama BPOM Ne, semua diikutin maunya eh, hasil testnya tetap nggak mau diumumkan…ha.ha..ha..daku udah kasih tau pihak NW kok, doi surprise daku ngotot banget…hi..hi..hi..sayang nggak ditawarin jadi bintang iklan seharag 3 jeti Ne..hua.ha.ha…yang penting daku udah legah deh.

  9. kumpulrebo said: Untung tidak jatuh… kalau mengandung melamin, jatuh, tidak pecah berantakan…. 😉 Apakah pelaminan anda mengandung melamin?

    He..he..he.pelaminan mengandung melamin ? wah ya nggak lah Yan, pelaminan kan dekat kelaminan ntar tercemar…hua..ha..ha..

  10. ibuseno said: Thaks banget atas jerih payah eh gak payah ya dan usahanya untk cek lab si mm ini om..krn daku jg pernah ngerasa bersalah ngasih permen ini ke anak2

    Yang payah tuh kepikiran terus Cho…he..he..he..orang tua merasa dosa banget kalo kasih makanan beracun ke anaknya, 3 lagi…he..he..he..udah aman deh sekarang, samplenya masih ada 1 bungkus buat kenang kenangan :))

  11. ibuseno said: Thaks banget atas jerih payah eh gak payah ya dan usahanya untk cek lab si mm ini om..krn daku jg pernah ngerasa bersalah ngasih permen ini ke anak2

    Mulanya papa juga ragu.
    Jadi papa berkunjung ke pabriknya.
    Ternyata pabriknya bersiiiiih sekali.
    Sekarang papa percaya lagi. (Mungkin melaminnya juga bersih ya?).
    Diputer………….., dicelupin kan?

  12. ibuseno said: Thaks banget atas jerih payah eh gak payah ya dan usahanya untk cek lab si mm ini om..krn daku jg pernah ngerasa bersalah ngasih permen ini ke anak2

    m en m disini masih byk kok .. saya juga doyan hehe

  13. ibuseno said: Thaks banget atas jerih payah eh gak payah ya dan usahanya untk cek lab si mm ini om..krn daku jg pernah ngerasa bersalah ngasih permen ini ke anak2

    penasarannya si mbah bisa dibawa ampe matee….deh

  14. ibuseno said: Thaks banget atas jerih payah eh gak payah ya dan usahanya untk cek lab si mm ini om..krn daku jg pernah ngerasa bersalah ngasih permen ini ke anak2

    Kalo susu beruang itu om ? aku denger kmrn mengandung melamin jg…tapi aku pake cara praktis tidak bertanggung jawab, lgs sms mamah supaya berenti dulu minum sampe ada berita pasti itu susu ga ada melamin :))

  15. adekbayi said: m en m disini masih byk kok .. saya juga doyan hehe

    Kan katanya yang underlisensi di Cina doangan yang berpotensi tercemar oleh melamin, tapi beberapa negara bule yang tergiur murahnya susu asal cina kena dampaknya juga…he..he..he..

  16. moniquemeylie said: Kalo susu beruang itu om ? aku denger kmrn mengandung melamin jg…tapi aku pake cara praktis tidak bertanggung jawab, lgs sms mamah supaya berenti dulu minum sampe ada berita pasti itu susu ga ada melamin :))

    Memang sebaiknya jauhin deh produk cina deh…he.he..he..susu beruang mau yang oke itu yang dari ostrali ya Mel ?

  17. moniquemeylie said: Kalo susu beruang itu om ? aku denger kmrn mengandung melamin jg…tapi aku pake cara praktis tidak bertanggung jawab, lgs sms mamah supaya berenti dulu minum sampe ada berita pasti itu susu ga ada melamin :))

    Ih nyebelin nggak sih tuh orang BPOM. Lagian napa jg harus hasil uji nggak diberitahu ke publik?

  18. alyntfernandes said: Lagian napa jg harus hasil uji nggak diberitahu ke publik?

    Well, itu namanya Kebijakan Publik dari BPOM Lyn…he..he..he..kita nggak bisa berbuat apa apa selain sebel dan keki aja…ha..ha..ha..

  19. eddyjp said: Well, itu namanya Kebijakan Publik dari BPOM Lyn…he..he..he..kita nggak bisa berbuat apa apa selain sebel dan keki aja…ha..ha..ha..

    kebijakan publik kan harus melindungi publik bukan melindungi pabrik permen. 😦

  20. eddyjp said: susu beruang mau yang oke itu yang dari ostrali ya Mel ?

    trus, beli M&M lagi gak?
    gara2 baca berita itu di detiknet, aku jadi alergi sama semua produk semacam M&M.
    bikin kue kering en cake sendiri aja di rumah. biar tidak jantungan.
    it is time to light up the fire in the kitchen! heheheeee ……

  21. eddyjp said: susu beruang mau yang oke itu yang dari ostrali ya Mel ?

    gak kasih permen apapun ke sasha karena pernah tersedak…
    tapi kemaren kecolongan goody bag ultah :((
    ada m&m-nya… :((

  22. alyntfernandes said: kebijakan publik kan harus melindungi publik bukan melindungi pabrik permen. 😦

    Begitulah yang dikerjakan oleh pemerintah, cuman kalo nggak teliti malahan menghancurkan perusahaan candies dan cookies :))

  23. duniablue said: gak kasih permen apapun ke sasha karena pernah tersedak…tapi kemaren kecolongan goody bag ultah :((ada m&m-nya… :((

    He..he..he..permen bergula nggak ada manfaatnya buat anak anak sebenernya Ka..he..he..he..cuman nggak bisa dihindarin kadang :))

  24. moniquemeylie said: Idih om tanya aku, aku tanya siapa ? :))

    Tanya emak dikau yang tukang nenggaknya..ha..ha..ha..daku gak pernah beli sih, cuman semasa kecil, susu beruang itu made in ostralia semuanya, kalo sekarang udah nggak ngikutin lagi :))

  25. moniquemeylie said: Idih om tanya aku, aku tanya siapa ? :))

    ini permen doyanan aku juga, tp nggak makan banyak2…bukan takut melamin, tp takut genduttt…….:))

    BTW, lagunya Billy Joel yg ini adl salah satu lagu kenangan daku semasa tinggal di pilipin……biasa ama cem2an….hahaha…..

  26. lbillstein said: BTW, lagunya Billy Joel yg ini adl salah satu lagu kenangan daku semasa tinggal di pilipin……biasa ama cem2an….hahaha…..

    jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

  27. lbillstein said: ini permen doyanan aku juga, tp nggak makan banyak2…bukan takut melamin, tp takut genduttt…….:))

    Persis, itulah sebabnya daku melarang anak anak makan permen, selain merusak gigi dan merobek kantong babenya..hua..ha..ha…ke dukun gigi :))

  28. nonragil said: Awal bacanya deg-degan juga, abis d’boys suka permen ini. Syukur deh kalo bebas melamin yg hrs-nya buat bikin priring.

    He..he..he..katanya sih ya Helene nggak di semua negara test melaminnya Zero lho ya, kaya Malingsia masih kasih toleransi sampai 40 ppm, Hongkong 20 ppm, yang bagus kemaren katanya bikinan Ostrali Zero..he..he..he..katanya lg ya, daku kan nggak liat sendiri hasilnya…he..he.he..yang daku uji diatas itu bikinan Cina :))

  29. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    He..he.he..Linda itu kalo udah soal mefet mefetan, nomero uno deh..hua..ha..ha..ayo biking setorinya :))

  30. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    disini langsung camilan yg mengandung melanin itu ditampilkan di news seluruh jpn dan ga suruh tarikpun ,perusahaan menarik semua produk2 yg sdh disingkirkan lebih dahulu oleh para pemilik supermarket or toko2 yg menjualnya. Bila belinya via COOP pakai sistim delivery,uangnya akan dikembalikan ‘( ini hrs ada tanda bukti pembelian ).

    Bagaimana mentesting sendiri bahan2 makanan seperti donat, roti,kue2 dgn ditaruh diruang sejuk dan catat berapa hari baru keluar jamurnya.
    Roti itu kira2 4 s.d 5 hari…

    Tidak mungkin untuk menghilangkan zat2 kimia dlm makanan tapi belajar untuk mengurangi terutama bagi mereka yg mepunyai lovely daughters..
    Menurut info, bahan2 kimia dari makanan yg tdk bisa diolah oleh tubuh dapat menganggu sistim reproduksi…

  31. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    yang bagus kemaren katanya bikinan Ostrali Zero..he..he..he..

    heeeee……OZZZZZ……….LOL….

  32. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    hahaha…. segitu-nya Ed….. santai aja knape? 😛

  33. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    kadang sering curiga, mungkinkah kasus melamin ini bisa dimanfaatkan oknum untuk memblackmail suatu perusahaan ? kalo situ tak mau bayar, sini bilang produk situ bermelamin ? *just curious*

  34. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    aduh… kog mengerikan sekali ya… pake melamin di permen anak anak…, wah… semoga banyak orang tua2 yg teliti kalo kasih barang ke anak anaknya…, harus lihat baik baik. TFS pak..

  35. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    bener..bener.. katane susu bruang juga..
    sampe tatut mw minum…
    brarti m&m dah layak konsumsi neee??

  36. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    hebat bener dikau mbah sampe kalang kabut kesana sini karena sebungkus m&m…. *salut*

  37. nonragil said: jadi serig-sering ke sini dong, Lin. Buat denger’in nih lagu, hahahahaha. Ayo bikin setori di balik lagu ini, Lin.

    Pusing yah Ed, padahal kan permen M&M itu gak murah yah, kok bisa kena kasus kayak gini juga? Pusing dah pusing…. 🙂

Leave a reply to eddyjp Cancel reply